Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. Y Umur 23 Tahun G1P0A0 di Rumah Sakit Balikpapan Baru

Authors

  • Septiani Dewi Putri Universitas Ngudi Waluyo
  • Hapsari Windayanti Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru lahir, Nifas Normal, Keluarga Berencana

Abstract

The Maternal Mortality Rate (AKI) and Infant Mortality Rate (AKB) are the main indicators of the success of maternal and infant health services. In order to reduce this number, continuous obstetric services or Continuity of Care (COC) is an important approach that includes pregnancy care, childbirth, postpartum, newborns, and family planning. This study aims to provide comprehensive obstetric care to Mrs. Y, 23 years old, at Balikpapan Baru Hospital, using a descriptive method through a case study. Data was obtained from interviews, observations, and simple physical and laboratory examinations. The results showed that pregnancy care was carried out eight visits, including the provision of nutrition education and danger signs in the third trimester. In normal childbirth, Mrs. Y went through a physiological process from stage I to stage IV without complications. The postpartum period is handled with four visits, involving education about nutrition, wound care, and contraceptive preparation. Newborn care is provided through vital monitoring, immunization, and education to mothers about exclusive breastfeeding. For family planning, Mrs. Y chooses a hormone-free contraceptive method based on counseling. All care is carried out in accordance with national health service standards and relevant midwifery theories. Comprehensive interventions have successfully improved client understanding and adherence to health recommendations, supporting a reduced risk of complications in mothers and babies. This study emphasizes the importance of implementing COC in improving the quality of midwifery services and reducing maternal and infant mortality. It is hoped that the implementation of COC can continue to be improved by health workers through training and the provision of adequate facilities.

 

Abstrak

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator utama keberhasilan pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Dalam rangka menurunkan angka ini, pelayanan kebidanan berkelanjutan atau Continuity of Care (COC) menjadi pendekatan penting yang meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan komprehensif kepada Ny. Y, usia 23 tahun, di RS Balikpapan Baru, menggunakan metode deskriptif melalui studi kasus. Data diperoleh dari wawancara, observasi, serta pemeriksaan fisik dan laboratorium sederhana.Hasil menunjukkan asuhan kehamilan dilakukan delapan kali kunjungan, meliputi pemberian edukasi gizi dan tanda bahaya trimester ketiga. Pada persalinan normal, Ny. Y melalui proses fisiologis dari kala I hingga kala IV tanpa komplikasi. Masa nifas ditangani dengan kunjungan empat kali, melibatkan edukasi tentang nutrisi, perawatan luka, dan persiapan kontrasepsi. Asuhan bayi baru lahir diberikan melalui pemantauan vital, imunisasi, dan edukasi kepada ibu mengenai pemberian ASI eksklusif. Untuk keluarga berencana, Ny. Y memilih metode kontrasepsi tanpa hormon berdasarkan konseling.Keseluruhan asuhan dilakukan sesuai standar pelayanan kesehatan nasional dan teori kebidanan yang relevan. Intervensi yang komprehensif berhasil meningkatkan pemahaman dan kepatuhan klien terhadap rekomendasi kesehatan, mendukung penurunan risiko komplikasi pada ibu dan bayi. Studi ini menekankan pentingnya pelaksanaan COC dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan mengurangi mortalitas ibu dan bayi. Diharapkan implementasi COC dapat terus ditingkatkan oleh tenaga kesehatan melalui pelatihan dan penyediaan sarana yang memadai.   

References

Afrida, B. R., & Aryani, N. P. (2022). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Penerbit NEM.

Analia Kunang, S. S. M. K., & Apri Sulistianingsih, M. K. (2023). Buku Ajar Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir Dengan Evidance Based Midwifery Penerbit Cv. Eureka Media Aksara.

Anggraini, D. D., Hapsari, W., Hutabarat, J., & Nardina, E. A. (2021). Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Kita Menulis.

Balikpapan, D. (n.d.). AKI DAN AKB BALIKPAPAN.

BPS. (2021). AKI DAN AKB KALTIM.

Davies, M., Todd-leonida, B. F., Fallon, V. M., & Silverio, S. A. (2022). Exclusive Breastfeeding Duration and Perceptions of Infant Sleep : The Mediating Role of Postpartum Anxiety.

Dewi, A. D. C. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Produksi ASI. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4(1).

Dinas Kesehatan Kota Balikpapan. (2020). Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.

Fatimah, Deila, R. A., Nurdiyanah, & Damayanti, T. (2022). Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil,bersalin,nifas ,bbl dan kb. Cv. Eureka Media Aksara, 5(3), 54.

Fitriahadi. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri Persalinan. Universitas Aisyiyiah Yogyakarta, 284 hlm.

Jalilah, N. H., & Prapitasri, R. (2021). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Penerbit Adab.

Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Indo-nesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2020.

Nugrawati, N., & Amriani. (2021). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Penerbit Adab.

Permenkes No. 97 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. (n.d.).

Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Prawirohardjo, S. (2014). Ilmu Kebidanan. Bina Pustaka Sarwono Prawiohardjo.

Putri, I. M., Mardiana, N., Widiastuti, T., & Wulandari, B. A. (2023). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. In Eureka Media Aksara.

Rayment-Jones, H., Dalrymple, K., Harris, J., Harden, A., Parslow, E., Georgi, T., & Sandall, J. (2021). Project20: Does continuity of care and community-based antenatal care improve maternal and neonatal birth outcomes for women with social risk factors? A prospective, observational study. PLoS ONE, 16(5 May), 1–30. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0210947

Rekomendasi WHO dalam Pelayanan Antenatal Care (ANC). (n.d.).

Sitorus, S. (2021). Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Perilaku Pemilihan Persalinan Upaya Menurunkan Sectio Caesarea Indikasi Non Medis. Yayasan Kita Menulis.

Tri Wahyuni, N. (2024). KONSEP KEBIDANAN. 15(1), 37–48.

Undang-undang RI. (2019). Undang-undang RI No. 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan. Tentang Kebidanan, 10, 2–4.

Wahyuningsih, H. P. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

WHO. (2015). WHO Statement on Caesarean Section Rates.

WHO. (2016). WHO recommendations on Antenatal Care for A Positive Pregnancy Experience.

World Health Organization. (2024). Kematian Ibu.

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

Putri, S. D., & Hapsari Windayanti. (2024). Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Ny. Y Umur 23 Tahun G1P0A0 di Rumah Sakit Balikpapan Baru. Prosiding Seminar Nasional Dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo, 3(2), 1938–1949. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/semnasdancfpbidanunw/article/view/984