Differences in Mother's Knowledge About Feeding Practices in Infant and Childres Before and After The Provision of Information at the Centro Saude Intermento Formoza 2/Vera Cruz Sub District-Dili Municipality-Timor Leste

Authors

  • Joaninha Belo Ximenes Universitas Ngudi Waluyo
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

Baduta, PMBA, Knowledge, Flipchart

Abstract

Breast milk is a transition process from intake which was originally only in the form of milk to semi-solid food. One of the factors that influence the practice of introduction and feeding of infants and children (PMBA) is the mother's knowledge of complementary foods for breastfeeding babies. Health education through the media can increase mothers' knowledge about the practice of PMBA. The purpose of this study was to determine the difference in knowledge of mothers who have Baduta about PMBA, before and after being given health education using flipchart media in the CSI Formoza 2/Vera Cruz work area, Dili Timor Leste. This research is a type of quantitative research with a pre-experimental design, one group pretest-posttest design. The sampling technique was purposive sampling technique, using inclusion and exclusion criteria. The research location was conducted in the CSI Formoza 2 Working Area (Suco Caicoli, Lahane Occidental, and VilaVerde). The number of samples is 55 mothers who have Baduta. The media used in providing the information is using flipcharts/flipcharts. The instrument used is a questionnaire. The results of the univariate analysis showed an increase in knowledge after being given information about PMBA, namely the average value of the pretest was 33.16 and after being given information the mean posttest was 35.09. Bivariate analysis, pretest, and posttest residual values were declared normally distributed. To find out the difference in knowledge, a different test (Paired Sample t-test) was carried out, with the result that Ha was accepted, meaning that there was a difference in the mother's knowledge about PMBA. There is a difference in mothers' knowledge about PMBA before and after being given health education using flipchart media, which is effective in increasing mothers' knowledge about PMBA. Suggestions are given so that in the implementation not only demonstration cooking is given, but important points in PMBA must also be explained

Abstrak

Pemberian MP-ASI merupakan proses transisi dari asupan yang semula hanya berupa susu menuju kemakanan semi padat. Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik PMBA adalah faktor pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI untuk bayi. Pendidikan kesehatan melalui media dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang praktik PMBA. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu yang memiliki Baduta tentang PMBA, sebelum dan sesudah diberikan pendidkan kesehatan menggunakan media lembar balik di  wilayah kerja CSI Formoza 2/Vera Cruz Dili Timor Leste. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimen one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sampling, menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja CSI Formoza 2 (Suco Caicoli, Lahane Osidental dan VilaVerde). Jumlah sampel sebanyak 55 ibu yang memiliki Baduta. Media yang digunakan dalam pemberian informasi menggunakan lembar balik/flipchart. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner. Hasil analisa univariat ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan informasi tentang PMBA, yaitu nilai rata-rata pretest 33.16 dan setelah diberikan informasi mean posttest 35.09. Analisa bivariat, nilai residual pretest dan posttest dinyatakan berdistribusi normal. Untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dilakukan uji beda (Uji Paired Sample t-test), dengan hasil Ha diterima, yang artinya ada perbedaan pengetahuan ibu tentang PMBA. Ada perbedaan pengetahuan ibu tentang PMBA sebelum dan sesudah me diberikan pendidikan keehatan menggunakan media flipchart, efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang PMBA. Saran yang diberikan agar dalam implementasi bukan hanya diberikan demonstracy cooking saja, namun point point penting dalam PMBA juga harus dijelaskan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dharmawa, Thomas. (2013). Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Tingkat Pengetahuan HIV/AIDS Siswa/i Kelas X SMAN 3 Palopo 2012/2013. Abeway, S., Gebremichael. B., Murigan. R., Assefa.M., & Adinew.Y.M. 2018. Stunting and It’s Determinant among Children Aged 6-59 months in Northern Ethiophia: A Cross-sectional study. Journal Of Nutrition and Metabolism.

Anne Provo, Steve Atwood, Eillen Brianne Sullivan, Nkosinathy Mbuya. (2016). Malnutrition In Timor Leste: A Review of The Burden, drivers and Potential Response.

Asweros.U. (2014). Riwayat Pemberian ASI Eksklusfi dan MP-ASI Dini sebagai Prediktor terjadinya stunting pada Baduta di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. J Gizi dan Diet Indonesia:2014

Bukusuba, J., Kaaya, A. N., & Atukwase. A. (2017). Risk Factors for Stunted Growth among Children aged 6-59 months in rural Uganda. International Journal of Nutrition.

Crookston BT, Dearden KA, Alder SC, Poruczinic CA, Stanford JB, Penny ME, et.al. (2011). Impact Of Early and Concurrent Stunting On Cognition Matern Child Nutrition.

Dorothy AR, Emmet PM, Cowin IS, Reilly JJ, and the ALSPAC Study Team. (2000). Factor Associated With Early Adiposity Rebound. Pediatrics 2000.

Eko Hariyanto.(2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Pemberian MP-ASI Dini Tahun 2017. Publik Health and Preventive Medicine Archive. Des, 2018. Vol 3 No. 5.

Enza D’Auria, Barbara Borsani, Erica Pendezza, Alexandra Boschti, Laura Paradiso, Gan Vincenzo Zucotti & Elvira Verducci. (2020). Complementary Feeding: Pitfalls For Health Outcomes. Int.J.Enviroment Public Health.

Fitriana El, Anzar J, HZ HN, Theodorus. (2013). Dampak Usia Pertama Pemberian Makanan Pendamping ASI Terhadap Status Gizi Bayi Usia 8-12 bulan di Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang. Sari Pediatri:2013.

IDAI. (2015). Rekomendasi Praktik Pemberian Makan Berbasis bukti Pada Bayi dan Batita di Indonesia untuk Mencegah Malnutrisi. Unit Kerja Koordinasi Gizi dan Penyakit Metabolik. Ikatan Dokter Indonesia.

Irianto, Koes. (2014). Ilmu Kesehatan Anak (Pediatri). Bandung: Alfabeta.

Katecka.M, Jackowska. I, Kostecha I. (2020). Factor Affecting Complementary Feeding Of Infant: A Pilot Study Conducted After The Introduction Of New Infant Feeding. Guideline In Poland: Nutrient Journal.

Khasanah, D.P., Hadi, H. & Paramashanti, B. A., (2016). Waktu Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian Stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. Jurnal Gizi dan Diebetik Indonesia (Indonesian Journal Of Nutrition and Diebetics).

Kumalasari, Sri Yulianti, dkk. (2015). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian MP-ASI Dini-Riau. JOM Vol 2. No 1 Feb 2015.

Kusumawati, Erna Setyowati, Hesti. (2015). Model Pengendalian Faktor Resiko Stunting Pada Anak Usia dibawah 3 tahun. Jurnal Kesmas.

Matsuroh, Imas dan Nauri Anggita. T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK): Kemenkes RI.

Ministry Of Health Timor Leste. (2011). National Health Sector Strategy Plan 2011-2030. Dili: Ministry Of Health Timor Leste.

Monnica A. Zielinska, Petra Rust Daria Marztalerz-Kazubec, Jacqueline Bichler & Jadwiga Hamulka. (2019). Factors Influencing The Age Of Complementary Feeding-A Cross-Sectional Study From Two European Countries. Maternal Child Nutrition.

Notoadmojo, Soekidjo. (2013). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Notoatmojo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Olsa, E.D., Sulastri, D., Anas E. (2018). Hubungan Sikap Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Baru masuk Sekolah Dasar di Kecamatan Nangalo. Jurnal Kesehatan Andalas.

Rahmawaty. (2016). Hubungan pengetahuan Ibu, Pola Pemberian makan dan pendapatan keluarga terhadap status Gizi Balita di Desa Pajeruka Kecamatan Kalibagor. Skripsi. Purwekerto: Universitas Muhamadiyah Purwekerto.

Ratih Desak Made Intan Kumala dan Budi Artin. (2013). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian MP-ASI di RW 1, Kelurahan Wonokromo Surabaya.

Rini Andriani, Bambang Supriyatno, Damayanti R. Syarif. (2021). Maternal Characteristic, knowledge, and Practice Of Complementary Feeding on Infant In Pontianak City. Jurnal Sari Pediatric Vol.22. No.5.

Rosnah. (2013). Faktor pada perilaku ibu dalam pemberian MP-ASI anak 6-24 bulan di Puskesmas Kendari. J.Gizi dan Diet Indonesia: 2013

San dan Ratnawati. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Kecamatan Sumenep. Amerta Nutrition.

Santi Lestiarini dan Yuli Sulistyorini. (2020). Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) di Kelurahan Pegirian. Jurnal Promkes: The Indonesia Journal Of Health Promotion and Health Education Vol. 8 No 1.

Saryono dan Anggraeni. D. M. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kwantitatif dalam Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Setyowati, H., Sofiyanti, I., Windayanti, H., (2018). Penyusunan Media Informasi Tentang Praktik Pemberian Makan Untuk Mencegah Stunting Pada Anak Baduta. Indonesian Journal of Midwifery (IJM).

Sepramarini, R.G., Widyastuti.N., dan Purwanti. R. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Responsive Feeding dengan Kejadian Stunting pada Baduta usia 6-24 bulan di wilayah Kerja Puskesmas Bandaharjo, Semarang. Jurnal Of Nutrition College.

Siolimbuna.A, Edi Sampurno Ridwan, dan Febriana Suci Hati. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) anak umur 6-24 bulan di Dusun Pedes Bantul-Yogyakarta.

Sofiyanti, Ida., Melisa . N., Rina R. (2019). Sosialisasi Praktek Pemberian Makan Bagi Anak (PMBA) pada kader Posyandu Desa Siwal Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE).

Statistik Timor Leste. (2015). Population and Housing Census. General Directorate Of Statistics Timor Leste.

Sugiyono. (2011). Statistik Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA

Taufiqqurahman, dkk. (2020). Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu Balita dengan Pola Pemberian MP-ASI pada usia 6-24 bulan di Kelurahan Karang baru Selaparangan.

Timor Leste Food and Nutrition Survey (TLNFNS). (2020). Resultado Pre Eliminaria Peskiza Aihan no Nutrisaun no Estrategia Nasional Aihan Seguru (Pre Eliminary Report).

Wahyono, Teguh. (2014). Analisis Data Dengan SPSS For Windows-14. PT Alex Media Computindo : Gramedia Jakarta.

Windayanti, Masruroh & Cahyaningrum. (2019). Pemberian Informasi Tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak Usia 0-24 bulan. Indonesian Journal Of Community Empowerment (IJCE), Volume 1 (2).

WHO. (2015). Maternal Mortality 1990-2015. Timor Leste. 2015.

WHO.(2016). Infant and Child Feeding. WHO.Inf/medicastrol.

WHO. (2017). Complementary Feeding. WHO.Inf/nutrition Topic/complementary feeding.

Yulianty J. (2010). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dan Praktik Pemberian Makanan Pendamping ASI dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 bulan. Jurnal Giz dan Diet Indonesia.

Downloads

Published

2022-03-30

How to Cite

Ximenes, J. B., & Sofiyanti, I. (2022). Differences in Mother’s Knowledge About Feeding Practices in Infant and Childres Before and After The Provision of Information at the Centro Saude Intermento Formoza 2/Vera Cruz Sub District-Dili Municipality-Timor Leste. Proceedings of Conference on Health Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 165–180. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/ICH-UNW/article/view/23