Differences in Language Development Before and After The Provision of The Storytelling Method in PAUD Balqist Subi

Authors

  • Kriska Afri Juliandari
  • Ida Sofiyanti Universitas Ngudi waluyo

Keywords:

Story Telling, Language Development, Stimulation

Abstract

Language ability is an indicator of all child development compared to other developments. This means that this aspect plays an important role in the development of children and affects the development of children in the future. To improve language development in children, proper stimulation is needed. One form of stimulation that can be given to children is storytelling. This study aims to determine the differences in language development before and after giving storytelling to preschool children at PAUD Balqist Subi. This research is a quasi-experimental study (quasi-experimental) with one group pre-test and post-test design. The sample in this study were all 28 students of PAUD Balqist Subi. The sampling technique used was purposive sampling with inclusion criteria and exclusion criteria. The research instrument used a 3-5year language development questionnaire and data analysis used univariate and bivariate analysis. The average value of language development of preschool-age children before being given storytelling is 19.27 and after being given storytelling is 26.27. The normality test was performed on the pre-test data of 0.832 (p > 0.005) so that the pre-test data were normally distributed. The post-test data was 0.002 (p < 0.005) so the post-test data were not normally distributed. Bivariate analysis using the Wilcoxon test obtained p-value = 0.001 (p < 0.005). So that there are differences in language development before and after being given storytelling. Giving storytelling method is effective to improve language development in preschool-age children with a p-value of 0.001. Parents should get used to telling stories or storytelling to their children to stimulate language development.

Abstrak
Kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh perkembangan anak di bandingkan perkembangan lainnya. Artinya aspek ini memegang peranan penting dalam perkembangan anak dan mempengaruhi perkembangan anak di masa yang akan datang. Untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak diperlukan stimulasi yang tepat. Salah satu bentuk stimulasi yang dapat diberikan pada anak adalah story telling. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perkembangan bahasa sebelum dan sesudah pemberian story telling pada anak prasekolah di PAUD Balqist Subi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen (eksperimen semu) dengan one group pre-test and post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa PAUD Balqist Subi berjumlah 28 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner perkembangan bahasa 3-5 tahun dan analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Nilai rata-rata perkembangan bahasa anak usia prasekolah sebelum diberikan storytelling 19.27 dan sesudah diberikan storytelling 26.27. Dilakukan uji normalitas pada data pre-test 0.832 (p > 0.005) sehingga data pre-test berdistribusi normal. Data post-test 0.002 (p < 0.005) sehingga data post-test berdistribusi tidak normal. Analisa bivariat menggunakan dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0.001 (p < 0.005). Sehingga ada perbedaan perkembangan bahasa sebelum dan sesudah diberikan story telling. Pemberian metode story telling efektif untuk meningkatkan perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah dengan p-value 0.001. Orang tua sebaiknya membiasakan bercerita atau mendongeng kepada anaknya untuk menstimulasi perkembangan bahasanya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia. Taranindya Zulhi dan Zaumatus Sa’diyah. (2015). Bercerita Sebagai Metode Mengajar Bagi Guru Raudlatul Athfal dalam Mengembangkan Kemampuan Dasar Bahasa Anak Usia Dini Di Desa Ngembalrejo Bae Kudus. Jurnal Thufala. Vol 3 No 2.

Astuti, Fitria Primi., Sofiyanti Ida., Setyowati Heni. (2019). The Difference oF Language Development Before And After Giving Story Telling Method In Preschool a TK Pertiri 01 Sumerrejo Gunungpati Di Program Studi Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. Jurnal Health Science and Practice For Vulnerable People: Elderly, Women And Children.

Dewi, Shakuntala (2012). Jadikan Anak Anda Jenius. Jakarta: PT Gramedia.

Dinas Kesehatan Kepri. (2021). Data Pra Skrining Anak Prasekolah Tahun 2020.

Dr. Zubaidah, Enny. (2017). Draft Buku Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini: Pendidikan Dasar dan Prasekolah Universitas Negeri Yogyakarta.

Indatul Siti dan Lestari Indah. 2014. Pengaruh story telling terhadap perkembangan bahasa pada anak usia prasekolah di TK B (TK PGRI Tanjung Jati Kecamatan Kamal kabupaten bangkalan, Jurnal Keperawatan Bina Sehat, Vol 10 No 2.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.

Martini Jamaris. (2014). Kesulitan Belajar Perspektif, Asesmen dan Penanggulangannya Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nugraha, Ni Made Sri Astuti., Marhaeni, Istri Ngurah., Tika Nyoman. (2013). Penggunaan Metode Bercerita Dengan Media Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dan Sikap Mandiri Anak Kelompok A TK Negeri Pembina Bangli Tahun Ajaran 2012/2013s. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. Vol 4.

Nurjanah, Nur. (2018). Aplikasi Story Telling Terhadap Perkembangan Bicara Dan Bahasa Anak Prasekolah Di RBIPS Bandung. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1) Dies Natalis ke-16 STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi PINLITAMAS 1, Vol 1 No.1.

Puskesmas Subi. (2019). Data Kuisioner Pra Skrining Pemeriksaan TK Negeri Subi Tahun 2019.

Soedjatmiko. (2018). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Sriyono. (2020). Peningkatan Keterampilan Bahasa Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita. Jurnal Pendidikan Ilmiah. Vol 6 No 1.

Suherman. (2016). Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.

Sulistyawati, Ari. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Sulistyawati. Ari. (2017). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. jakarta: Salemba Medika

Widanti, dkk. (2015). Penerapan Metode bercerita Dengan Media Bergambar Untuk Meningktkan Keterampilan Berbicara Pada Anak.

Wulandari, Komang Tatis Yunny., Minarti, Ni Made Aries., Kumarawati, Ni Luh Ari S. (2018). Pengaruh Terapi Bercerita Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah. Jurnal Community of Publishing in Nursing (COPING). Vol 6 No 1.

Downloads

Published

2022-03-21

How to Cite

Juliandari, K. A. ., & Sofiyanti, I. (2022). Differences in Language Development Before and After The Provision of The Storytelling Method in PAUD Balqist Subi. Proceedings of Conference on Health Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 32–39. Retrieved from https://callforpaper.unw.ac.id/index.php/ICH-UNW/article/view/41