Relationship of Anxiety Level with Covid-19 Prevention Behavior in Asthma Patients
Kata Kunci:
Anxiety, Covid-19 Prevention Behavior, AsthmaAbstrak
The public's anxiety in dealing with COVID-19 has created new psychological problems. The Covid-19 is a disease outbreak caused by a viral infection that is easily transmitted and the symptoms vary widely. Symptoms of Covid-19 will be more severe in someone who has a congenital or comorbid disease such as asthma. This viral infection attacks the respiratory tract, and if an asthma sufferer is exposed to Covid-19, it will make asthma symptom worse, such as wheezing, coughing, and difficulty breathing. To find out the relationship between anxiety levels and Covid-19 prevention behavior in asthmatics at Kebondalem Public health Care. The research design used a descriptive correlative with a cross sectional approach and as a measuring tool for data collection using a questionnaire. The population in this study were all asthma sufferers who had been recorded in 2019-2020 at the Kebondalem Public Health Care with the age of 21-50 years as many as 45 people. The sampling technique used was total sampling. Data analysis using Chi Square. There is a relationship between anxiety levels and preventive behavior, covid-19 in asthma at Kebondalem Public Health Care with p value of 0,014 < 0,05 there is a relationship between anxiety levels and Covid-19 prevention behavior in asmatics at Kebondalem Public Health Care for asmatics to improve preventive behavior against the Covid-19 outbreak to minimize the spread of covid-19
Abstract
Kecemasan masyarakat dalam menghadapi covid- 19 menimbulkan masalah psikologis baru. Covid-19 adalah wabah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang mudah menular dan gejalanya sangat bervariasi. Gejala covid-19 akan bertambah berat pada seseorang yang mempunyai penyakit bawaan atau komorbid seperti asma. Infeksi virus inimenyerang bagian pernafasan, dan apabila penderita asma terkena covid-19 akan membuat gejala asma semakin buruk, seperti mengi, batuk, dan kesulitan bernafas. Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan perilaku pencegahan covid-19 pada penderita asma di Puskesmas Kebondalem. Desain penelitian menggunakan deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross sectional dan alatukur yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita asma yang sudah terdata pada tahun 2019-2020 di Puskesmas Kebondalem dengan usia 21-50 tahun sebanyak 45 orang. Teknik pengambilan menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan Chi Square. 73 % penderita asma mengalami tingkat kecemasan berat, 89% perilaku pencegahan Covid-19 pada pendertita asma baik. Hasil analisis uji Chi Square didapatkan p value 0,014 < 0,05. Ada Hubungan tingkat kecemasan dengan perilaku pencegahan covid-19 pada penderita asma di Puskesmas Kebondalem. Penderita asma agar dapat meningkatkan perilaku pencegahan terhadap wabah covid-19 untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
Unduhan
Referensi
Dinda, Humaira, L. N. (2020). Pentingnya Penerapan Phbs Dalam Menghadapi Pendemi Covid-19 Di Lingkungan Masyarakat.
Izma Dud, A. M. (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Asma Pada Pasien Asma Bronkial Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuin Raya Banjarmasin. Jurnal Dinamika Kesehatan, 8(1).
Lilik Pranata, D. (2021). Manajemen Keperawatan (1st Ed.). Insan Cendekia Mandiri.
Octaviana, E. S. L., Noorhidayah, & Aulia Rachman. (2021). Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal Of Health), Vol. Xi, No. 2, Maret 2021. Jurnal Kesehatan Indonesia, Xi(2), 2–7.
Purnamasari, I., & Ell Raharyani, A. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid -19. Living Islam: Journal Of Islamic Discourses, 3(1), 125.
Sari, R. P., & Utami, U. (2020). Hubungan Kecemasan Dan Kepatuhan Dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan Di Posyandu Malangjiwan Colomadu Relationship Of Anxiety To Compliance On The Implementation Of Health Protocols At Posyandu Malangjiwan Colomadu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 114–122. Https://Ejurnal.Stikesmhk.Ac.Id/Index.Php/Jurnal_Ilmiah_Keperawatan/Article/View/811/718
Setiawan, W. R., & Syafriati, A. (2020). Literatur Review: Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Asma Yang Berulang. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(2), 245–260.
Siyoto, S. (2015). Dasar Metodelogi Penelitian. Literasi Media Publishing.
Somantri, I. (N.D.). Keperawatan Medikal Bedah (1st Ed.). Penerbit Salemba Medika.
Tumigolung, G. T., Kumaat, L., Onibala, F., Studi, P., Keperawatanfakultas, I., Sam, U., & Manado, R. (2016). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Ansietas Pada Penderita Asma Bronkia. Jurnal Keperawatan, 4(November), 1–8. Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Jkp/Article/View/14071
Utama, S. Y. A. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Sistem Respirasi (1st Ed.). Deepublish.
Za Safrizal. (2020). Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699.
Agus Supinganto, A. L. Y. (2021). Keperawatan Jiwa Dasar (R. Watrianthos (Ed.); 1st Ed.). Yayasan Kita Menulis.